Text
Nasionalisme dan Konflik Etnis di Indonesia
Sejak 1998, yang menandai akhir dari tiga puluh tiga tahun rezim Orde Baru di bawah Presiden Suharto, kekerasan dan konflik etnis di Indonesia meningkat secara dramatis. Dalam uraiannya yang inovatif dan persuasif, Jacques Bertrand berpendapat bahwa konflik-konflik di Maluku, Kalimantan, Aceh, Papua, dan Timor Timur adalah akibat dari tafsir-ulang Orde Baru yang sempit dan mengekang atas "model kebangsaan" Indonesia.
Dalam buku ini ia menunjukkan bagaimana, pada akhir 1990-an,
model kebangsaan ini mendapat tekanan yang hebat akibat prospek transformasi kelembagaan, konfigurasi-ulang hubungan- hubungan etnis, dan meningkatnya peran Islam dalam lembaga- lembaga politik Indonesia. Dalam konteks tantangan-tantangan inilah, definisi mengenai bangsa Indonesia dan apa yang dimaksud dengan orang Indonesia dikupas secermat-cermatnya. Buku ini menerangkan akar-akar konflik agama dan etnis pada suatu titik balik dalam sejarah Indonesia.
B04216 | B-Politik NA JA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain