Text
Keraton dan Kompeni: Surakarta dan Yogyakarta, 1830-1870
Pertengahan bada XIX adalah periode ketika eksploitasi kolonial menampakkan bentuknya yang paling eksplisit di Indonesia. Dua daerah semi-otonom, yakni Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, pun berada dalam cengkeraman kolonialisme tersebut. Secara terperinci, Houben menguraikan ekspansi, eksploitasi, dan intervensi Pemerintah Kolonial terhadap kedua wilayah itu. Tentang masa itu, Houben mencatat adanya suatu pergeseran, yakni dependensi militer keraton terhadap Pemerintah Kolonial menuju dependensi ekonomi. Di luar dimensi politik dan kekuasaan, di sini tersaji pula konfrontasi Timur-Barat, pergeseran dari zaman tradisional ke modern, dan suatu seting historis yang mendahului munculnya kaum intelektual perkotaan dengan nasionalismenya pada awal abad XX.
B05706 | B-Pendidikan & Kemanusiaan KE VI | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain