Image of Terobosan Sukaron Dalam Perundingan Linggarjati

Text

Terobosan Sukaron Dalam Perundingan Linggarjati

Pada tahun 1946, Indonesia-Belanda nelakukan perundingan guna menuju proses dekolonisasi Indonesia. Untuk itu belanda membentuk Badan Komisi Jenderal yang dipimpin mantan Perdana Menteri Willem Schermerhorn sebagai delegasi resmi untuk berunding dengan pihak Republik Indonesia. Dipihak Indonesia, delegasi perundingan dipimpin Predana Menteri Sutan Sjahrir. Perundingan berlangsung pada 22 oktober sampaia 15 November 1946. Perundingan ini disebut sebagi Perundingan Linggarjati, karena meski diawali dan diakhiri di Jakarta, keputusan penting diambil di Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.
Sejak awal, perundingan berjalan amat alot, tersendat-sendat. Beberapa pasal gagal diputuskan. Keterlibatan sukarno-Hatta dalam perundingan informal pada 12 November 1946 malam di Kabupaten kuningan amat penting. Presiden Sukarno melakukan terobosan dengan memutuskan menyetujui naskah perundingan meskipun masih ada pasal yang mengganjal.

Ketersediaan
B08784B-Pendidikan & Kemanusiaan TE RUTersedia
B05867B-Pendidikan & Kemanusiaan TE RUTersedia
B08184B-Pendidikan & Kemanusiaan TE RUTersedia
B08785B-Pendidikan & Kemanusiaan TE RUTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
B-Pendidikan & Kemanusiaan TE RU
Penerbit
Jakarta : PT Kompas Media Nusantara.,
Deskripsi Fisik
318 Hlm; 14 cm X 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-709-489-8
Klasifikasi
B-Pendidikan & Kemanusiaan
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cetakan 1
Subjek
Buku Pendidikan & Kemanusiaan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar