Panglima Itam

Library of NasDem

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pancasila Dasar Negara: Kursus Presiden Soekarno tentang Pancasila

Text

Pancasila Dasar Negara: Kursus Presiden Soekarno tentang Pancasila

PSP UGM - Nama Orang;

Seorang filsuf konfusius Cina mengatakan bahwa dibutuhkan tiga unsur yang menyatu untuk membentuk sebuah negara yang kuat. Tentara yang kuat, pangan yang cukup, dan kepercayaan yang kuat. Sekitar tahun 1960-an, Indonesia pernah mengalami menjadi negara yang kuat di bidang tentara dan kepercayaan rakyat. Meski minus di bidang pangan, saat itu Indonesia mampu merebut Irian Barat dan memimpin negara-negara nonblok.

Hari ini, Indonesia mempunyai TNI-Polri yang kuat, pangan yang semakin baik, namun minus kepercayaan rakyat. Indonesia tengah dilanda krisis kepercayaan. Salah satunya kepercayaan apakah Pancasila sebagai ideologi, sebagai dasar negara, adalah yang paling pas dan terbaik untuk bangsa Indonesia. Sebagian rakyat juga tidak percaya Pancasila mampu menjalani fungsinya sebagai alat permersatu bangsa.

“Pancasila adalah satu alat mempersatu, yang saya yakin seyakin-yakinnya bangsa Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke hanyalah dapat bersatu padu di atas dasar Pancasila itu.”

Pancasila Dasar Negara: Kursus Presiden Soekarno tentang Pancasila. Sebuah buku yang disusun untuk membangun kembali kepercayaan rakyat, bahwa Pancasila adalah dasar negara yang pas dan baik bagi Indonesia, dengan ilmu yang benar. Ilmu yang kita dapatkan dari sumber utama, yaitu Bung Karno. Dengan kita mempelajari kembali, diharapkan dapat mengembangkan Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini dan masa yang akan datang.

Seperti yang diungkapkan Bung Karno dalam Kursus (Pendahuluan) Presiden tentang Pancasila di Istana Negara, tanggal 26 Mei 1958, “Kejadian-kejadian yang akhir-akhir ini, Saudara-saudara, membuktikan sejelas-jelasnya bahwa jikalau tidak di atas dasar Pancasila kita terpecah belah, membuktikan dengan jelas bahwa hanya Pancasilalah yang dapat tetap mengutuhkan negara kita, tetap dapat menyelamatkan negara kita.”

Saya Indonesia, saya Pancasila!


Ketersediaan
B07638B-Politik PA PSTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
B-Politik PA PS
Penerbit
Yogyakarta : Aditya Media., 2008
Deskripsi Fisik
xvi+200hlm.;21cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-3984-27-8
Klasifikasi
B-Politik
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi ke-1, 2008
Subjek
Buku Politik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
PSP UGM dengan Yayasan TIFA Jakarta
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar



Klasifikasi Koleksi Buku Perpustakaan

Perpustakaan ini menggambarkan concern NasDem tentang pentingnya kajian akademis di bidang politik,
kepemimpinan, kebijakan publik, pendidikan dan kemanusiaan.

  • Biografi
  • Politik
  • Leadership
  • Kebijakan Publik
  • Pendidikan & Kemanusiaan



Klasifikasi Koleksi Buku Digital Perpustakaan

Perpustakaan ini menggambarkan concern NasDem tentang pentingnya kajian akademis di bidang politik,
kepemimpinan, kebijakan publik, pendidikan dan kemanusiaan.

  • Biografi
  • Politik
  • Leadership
  • Kebijakan Publik
  • Pendidikan & Kemanusiaan



Klasifikasi Koleksi Video Perpustakaan

Perpustakaan ini menggambarkan concern NasDem tentang pentingnya kajian akademis di bidang politik,
kepemimpinan, kebijakan publik, pendidikan dan kemanusiaan.

  • Biografi
  • Politik
  • Leadership
  • Kebijakan Publik
  • Pendidikan & Kemanusiaan
  • Pidato Surya Paloh

Pencarian Spesifik