Text
Paradoks Perlawanan Petani : ( Land Reform dari Bawah dan Partisipasi Petani di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung )
Sejak lama, persoalan kepemilikan dan penguasaan tanah telah menjadi salah satu sebab munculnya konflik di berbagai daerah. Seperti yang terjadi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Bermula dari kecemburuan karena ketimpangan pemilikan dan penguasaan tanah, di mana buruh tani disana sulit mendapatkan akses terhadap tanah, sementara petani bertanah terus melakukan monopoli, bahkan dengan menyewa lahan PDAP (Perusahaan Daerah Agrobisnis dan Pertambangan). Melalui organisasi FTP (Forum Tani Pangalengan), sebagian buruh tani mendorong pelaksanaan land reform dengan melakukan reclaiming terhadap tanah yang dikuasai oleh PDAP.
B07718 | B-Kebijakan Publik PA YA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain