Text
Keadaban Publik : Menata Masyarakat Multikultural yang Santun
Kemajemukan sebagai keniscayaan wacana multikulturalisme hendaknya dijadikan paradigma baru dalam merajut kembali hubungan antar manusia yang belakangan terkadang hidup dalam suasana penuh konfliktual dan aksi kekerasan. Saat ini muncul kesadaran masif bahwa diperlukan kepekaan terhadap kenyataan kemajemukan, pluralitas bangsa, baik dalam etnis, agama, budaya sampai dengan orientasi politik
B08004 | B-Pendidikan & Kemanusiaan KE TH | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain