Text
Antara Al-Farabi dan Khomeini: Filsafat Politik Islam
Belakangan ini perdebatan mengenai negara berdasarkan Islam mencuat kembali ke negeri kita. Meskipun demikian, wacana yang dikembangkan — baik oleh yang pro maupun yang kontra — terasa kekurangan landasan filosofis yang memadai.
Buku ini mempersandingkan pemikiran politik Al-Farabi — filosof politik Muslim par excellence dan sumber pemikiran politik para filosof Muslim terkemudian — dan Ayatullah Khomeini, untuk beberapa tujuan. Pertama, ia memaparkan filsafat politik Al-Farabi yang belum banyak diketahui orang di negeri kita. Padahal, lebih dari itu, banyak peneliti yang percaya bahwa pemikiran tokoh ini merupakan suatu upaya yang cukup berhasil dalam mengakomodasikan ajaran-ajaran Islam ke dalam batang tubuh filsafat klasik, betapa pun kontroversialnya. Kedua, penyandingan ini dimaksudkan untuk melacak kemungkinan adanya akar-akar pemikiran wilayah al-faqih (kepemimpinan faqih) Ayatullah Khomeini dalam pemikiran Al-Farabi.
Dengan demikian, diharapkan pemahaman kita tentang salah satu konsep politik Islam kontemporer — yang diduga akan masih memiliki pengaruh dalam wacana pemikiran politik Islam pada masa-masa mendatang — ini menjadi lebih lengkap. Lagi pla, kegagalan ntuk memahami fenomena Republik Islam Iran dan Ayatullah Khomeini, serta pemikiran politik Islam pada umumnya, dikhawatirkan dapat berakibat munculnya konfirmasi terhadap stereotype negatif tentang negara Islam yang kadung terbentuk di kalangan yang menentangnya.
Meskipun pada dasarnya bersifat akademik dan deskriptif, kajian ini diharapkan dapat juga membantu kita untuk melihat ada-tidaknya peluang negara Islam — dan, jika ada, pilihan bentuk yang kompatibel — dengan zaman yang telah begitu jauh meninggalkan sumber-sumber Abad-Pertengahannya seperti saat ini.
B08176 | B-Pendidikan & Kemanusiaan AN YA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain