Text
Minoritas Etnis dan Agama di Iran
Persoalan Arab merupakan masalah yang senantiasa mengancam stabilitas Iran. Berbagai konflik yang berkecamuk antara kaum minoritas ini dengan pemerintah pusat terus memperlihatkan gejolaknya hingga sekarang. Tepatnya di propinsi Ahvaz, yang pada masa lalu dikenal dengan sebutan Arabistan. propnisi ini terletak di barat daya wilayah Iran.
Di sana terjadi permasalahan tentang identitas propinsi hingga sebagian tokoh politik Arab di sana menuntut kemerdekaan penuh dari Iran.
Dari sisi demografi, prosentase jumlah penduduk Arab di Iran bukan menjadi masalah serius hingga sekarang. Pada saat Amerika menyatakan bahwa prosentase jumlah mereka tidak lebih dari 3% dari jumlah penduduk nasional Iran,namun sebuah studi yang dilakukan seorang peneliti Iran bernama Yusuf Aziz Bani Tharif berdasarkan sensus resmi Iran tahun 1997 M menyatakan bahwa bangsa Arab menempati 7% dari jumlah penduduk nasional Iran. Hal ini berarti bahwa jumlah mereka kurang lebih 5 juta jiwa.
Dalam sejarahnya, propinsi Arabistan ini terkadang memiliki pemerintahan sendiri dan terkadang menginduk pada pemerintahan Iran secara simbolik. Hingga akhirnya Ridha Khan pahlevi, penguasa Iran kala itu menggabungkan secara paksa pada wilayah kekuasaannya sehingga wilayah itu menjadi bagian dari negara Iran pada tahun 1925 M, setelah sebelumnya diperintah oleh Syaikh Khaz’al Al-Ka’bi, seorang syaikh di kota Al-Muhammarah.
B08179 | B-Pendidikan & Kemanusiaan MI SA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain