Text
Propaganda Pemimpin Politik Indonesia: Mengupas Semiotika Orde Baru Soeharto
Buku "Propaganda Pemimpin Politik Indonesia" ini mengulas tentang bagaimana presiden-presiden Republik Indonesia mulai dari Soeharto sampai Soesilo Bambang Yudhoyono -- membangun dan menjaga citra diri lewat pelbagai wahana propaganda. Sebagaimana diketahui, mesin-mesin propaganda orde baru bergerak leluasa memengaruhi dan merekayasa persepsi publik sejak ontran-ontran berdarah di penghujung 1965 hingga pertengahan 1998. Poster, prangko, sticker, leaflet, tayangan televisi, billboard, lembar mata uang, dan berbagai media grafis lainnya senantiasa dipakai sebagai alat penyebar dan penjaga soehartoisme di dalam benak publik. Selain menyingkap pesan-pesan propaganda dan tanda di balik media komunikasi politik dengan menggunakan analisis semiotik Roland Barthes, buku ini juga mengupas kontrapropaganda beberapa organisasi swadaya masyarakat di Indonesia yang berhasil membangun dan menumbuhkan kesadaran kritis masyarakat.
B08286 | B-Politik PR AR | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain