Text
Bermain Politik di Bulan Ramadhan: Puasa Menghadapi Hedonisme Kontemporer
Kelompok-kelompok manusia, baik yang berkumpul berdasarkan komitmen jamaah keislaman, maupun yang berkumpul berdasarkan deal bisnis, perkumpulan olah raga, jaringan politik, dan lain sebagainya, memanfaatkan puasa untuk maksud-maksud budaya, misalnya lobi, diplomasi, dan seterusnya. Buka puasa bersama diadakan di kantor-kantor, di hotel, rumah gubernur, dan lain-lain.
Saya sering diundang buka puasa bersama yang 90 % hadirinnya tidak berpuasa, atau bahkan mayoritas mereka tidak beragama Islam. ya itu tadi, puasa tidak berposisi primer, melainkan sekunder. Puasa hanya alat kepentingan dagang, lobi politik, atau untuk media tender.
| B08534 | B-Pendidikan & Kemanusiaan BE AM | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain