Text
Tarikh al-Khulafa
Kitab ini ditulis pada paruh kedua abad ke-15 oleh seorang sarjana Muslim Sunni, Jalaluddin As-Suyuthi (1445-1505). Di dalamnya memuat pembahasan sejarah mengenai dinamika politik di tubuh Islam pada masa kekhalifahan. As-Suyuthi menyajikannya secara periodik mulai dari era khufáu ‘rásyidín (empat khalifah setelah kepimpinan Nabi Saw.), Dinasti Umayyah, Abbasiyah, hingga Fatimiyah.
Karya ini terbilang baru di antara karya kesejarahan lain dalam khazanah literatur Islam. Ia datang selain untuk meringkas (mukhtashar) sejumlah karya yang lahir terlebih dahulu dengan membatasi ruang lingkup bahasannya pada persoalan kekhalifahan, juga untuk mengisi ruang kosong puzzle kesejarahan yang belum disentuh banyak penulis sebelumnya. Setidaknya terdapat 11 kitab yang menjadi rujukan As-Suyuthi dalam menulis karyanya itu: Táríkh Al-Dzhabi karya Al-Dzahabi (748-1348), Táríkh Ibn Katsír karya Ibn Katsir (1301-1372), Al-Masálik karya Ibn Khurdadzabah (820-912), Anbáu ‘l-Ghamri karya Ibn Hajar Al-Asqalani (1371-1449), Táríkh Baghdád karya Khatib (1002-1071), Táríkh Damisyqi karya Ibn Asakir (1105-1176), Al-Awráq karya As-Shuli (870-941/948), Al-Tuyúriyyát karya Abu Thahir Al-Salafi (1180-1085), Al-Hilyah karya Abu Nu’aim (948-1038), Al-Majálisah karya Al-Dinawari (w. 945), dan Al-Kámil karya Al-Mubarrad (825-899).
Pada akhir abad ke-19, kitab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada 1881 di Calcutta. Banyak peneliti menjadikan kitab ini sebagai rujukan ketika membahas dinamika politik dan Islam di Timur Tengah pada abad pertengahan. Dalam penyajian sejarahnya, kitab ini memadukan prinsip-prinsip riwayat dan teologi dalam Islam. Sebagai seorang Sunni, jelas As-Suyuthi nampak sekali ketika menulis sejarah ini tidak bisa lepas dari perspektif kesunnian yang dia gunakan.
B08982 | B-Pendidikan & Kemanusiaan TA JA | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain