Text
Pergulatan Pemikiran Keislaman & Keindonesiaan
Indonesia tidak dipimpin dan tidak mengikuti Declarations of independence ataupun The Communist Manifest. Namun kedua dokumen itu telah mengilhami kami. Kami telah mensintesiskan dari apa yang kami perlukan. Sintesis itu telah kami saring dan kami sesuaikan. Berdasarkan pengalaman sendiri sebagai bangsa, tumbuhlah sesuatu yang lain, yaitu sesuatu yang jauh lebih sesuai dan lebih cocok bagi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Namun Pancasila itu tidak langsung berpangkal dari Manifesto komunis ataupun Declarations ofindependence. Soekarno (To Build The World a New, 3o-9-196o)
***
Kedaulatan rakyat ciptaan pemikir Indonesia, berbeda dengan konsepsi Rousseau yang bersifat individualistis, sehingga demokrasi Barat apriori ditolak. Kedaulatan rakyat ciptaan Indonesia, harus berakar dalam pergaulan hidup sendiri yang bercorak kolektivisme. Di sebelah demokrasi politik harus pula berlaku demokrasi ekonomi.
Mohammad Hatta (Demokrasi Kita,196o)
Jangan meniru, karena orang yang meniru tidak pernah nomor satu. Jangan juga letakkan "senjata" kita (misalnya: Pancasila dan UUD 1945, 18 Agustus 1945), lalu ambil "senjata" orang lain/bangsa lain (misalnya: liberalisme atau komunisme) dan kemudian "melawannya berkelahi" atau "bersaing", karena kita pasti sulit berjaya
B09017 | B-Pendidikan & Kemanusiaan PE AN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain