Text
Mediasi Dan Resolusi Konflik Di Indonesia: Dari Konflik Agama Hingga Mediasi Peradilan
Banyak masyarakat yang berpandangan, konflik dan sengketa hanay bisa diselesaikan melalui jalur peradilan. Targisnya,lembaga peradilan kita sekarang ini tak cukup bisa diandalkan untuk para pencari keadilan dalam menyelesaikan konflik dan sengketa mereka. Para penegak hukum, polisi, jaksa, hakim dan advokat sering dinilai tidak profesional dan bahkan bermasalah. Kita sering mendengar ungkapan pejoratif seperti " JIka engkau bersengketa tentang kambing, jangan kau bawa kepengadilan, karena engkau tidak saja akan kehilangan kambing, tetapi juga sapi". Ungkapan ini cukup menggambarkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan. Di tengah-tengah menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan ini, tentu menjadi penting untuk mempromosikan cara-cara alternatif penyelesaian konflik dan sengketa yang lebih efisien.
Mediasi bisa jadi merupakan wadah pemecahan masalah alternatif berdasarkan prinsip win-win solution. Medias adalah suatu proses dimana para pihak yang bersengketa menunjuk pihak ketiga yang netral untuk membantu mereka dalam menyelesaikan sengketa.
B09887 | B-Pendidikan & Kemanusiaan ME MU | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain