BLITAR, 1945. Pada bulan Februari tahun itu sesuatu yang luar biasa terjadi di sana: para sukarelawan Pembela Tanah Air (PETA) melakukan pemberontakan berdarah. Mereka melancarkan serangan militer …
Konon puisi adalah mahkota bahasa. Puisi adalah hasil yang dicapai jika seseorang mampu bermain-main dengan bahasanya. Apa yang ditulis penyair tidak serta-merta bisa diartikan secara harfiah. Geri…
Buku karya B. Hoetink ini mengungkap kisah Ni Hoe Kong, Kapitan Cina di Batavia yang paling tragis hidupnya. Ia dituduh dan dianggap bertanggung jawab atas kejadian Chineeshe troebelen pada 8-10 Ok…
"Bagaimana menciptakan bangsa yang terdidik, bangsa yang unggul? Apakah cukup dengan mentransfer ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi kepada masyarakat? Apakah cukup dengan membuat program-pro…
Menerbitkan buku Melawan Pembisuan adalah kebutuhan bersama untuk mengikis sejarah Indonesia yang berwajah tunggal yang hanya mewakili kepentingan para penguasa, mejadi sejarah berwajah majemuk yan…
HENK SCHULTE NORDHOLT, Profesor di Universitas Erasmus, Rotterdam, dan dosen senior di jurusan sejarah dan Antropologi, Universitas Amsterdam, dalam buku ini memperlihatkan adanya semacam kontinuit…
Bangsa ini tengah mengalami pembusukan mental. Perkelahian antar partai, antar etnis, antar religi, antar kampung, dan atar elite tak pernah kunjung selesai. Pelaksanaan hukum yang tebang pilih da…
Selama ini banyak pengamat dan peneliti Indonesia yang terjebak dalam melihat islam tradisional. mereka memasukkan lembaga-lembaga pesantren kedalam islam tradisional, pernyataan-pernyataannya terl…
Setelah peristiwa G30S meletus. dan gagal, nama Sjam Kamaruzzaman menghilang dari peredaran. Salah satu tokoh penting dalam peristiwa G30S itu muncul di hadapan publik dua tahun kemudian (Juli 1967…
Buku ini menyajikan panorama realitas Tanah Papua dalam konteks kehidupan budaya, Gereja, dan negara. Isinya memancing hasrat untuk merancang bangun konsep-konsep pastoral dan teologi yang jitu, be…